Berita Industri

Rumah / Berita / Berita Industri / Proses manufaktur apa yang terlibat dalam produksi tabung U mulus baja tahan karat austenitik?

Proses manufaktur apa yang terlibat dalam produksi tabung U mulus baja tahan karat austenitik?

Memproduksi tabung U mulus baja krom austenitik memerlukan beberapa pendekatan produksi utama. Taktik ini memastikan material memenuhi standar kualitas terbaik dan kinerja keseluruhan. Di sini, kita dapat menemukan langkah-langkah utama yang terlibat dalam produksi tabung U ini.
1. Pemilihan Bahan Baku:
Prosesnya diawali dengan pemilihan bahan baku yang sesuai. Dalam kasus tabung U mulus baja krom austenitik, kain mentah nomor satu adalah baja krom austenitik. Jenis baja tahan karat ini dipilih karena ketahanannya yang baik terhadap korosi, listrik tinggi, dan rumah tahan panas. Pemilihan umumnya didasarkan pada kebutuhan aplikasi dan kondisi lingkungan yang mungkin dihadapi tabung U.
2. Mencair:
Setelah kain mentah dipilih, langkah selanjutnya adalah peleburan. Paduan baja tahan karat pilihan dilebur dalam lingkungan terkendali, menggunakan tungku busur listrik atau tungku induksi. Hal ini memastikan komposisi paduan yang tepat dan menghilangkan kotoran. Sistem peleburan harus dipantau secara hati-hati untuk menjaga sifat baja tahan karat austenitik yang diinginkan.
3. Pengecoran:
Setelah meleleh, baja tahan karat cair dipadatkan ke dalam cetakan untuk membuat tabung mentah. Ada beberapa teknik pengecoran yang tersedia, terdiri dari pengecoran kontinyu dan pengecoran sentrifugal. Pengecoran kontinyu melibatkan penuangan baja cair ke dalam cetakan tanpa henti yang kemudian mengeras menjadi tabung yang panjang dan terus menerus. Pengecoran sentrifugal memerlukan rotasi cetakan sambil menuangkan logam cair, yang menghasilkan tabung dengan bentuk yang seragam.
4. Perlakuan Panas:
Perlakuan panas merupakan langkah penting dalam sistem manufaktur untuk meningkatkan rumah mekanis baja krom austenitik. Tabung dipanaskan sampai suhu tertentu dan ditahan selama positif panjang untuk memperoleh karakteristik yang disukai bersama dengan daya yang lebih besar, keuletan yang lebih baik, dan ketahanan yang lebih kuat terhadap korosi. Sistem pereda panas spesifik dapat bervariasi tergantung pada kualitas baja tahan karat austenitik tertentu dan tempat tinggal akhir yang disukai.
5. Menusuk:
Setelah larutan hangat selesai, langkah selanjutnya adalah menusuk tabung cor padat untuk membuat diameter bagian dalam bentuk U. Hal ini umumnya dilakukan dengan menggunakan alat penusuk atau penusuk putar. Tabung-tabung tersebut dimasukkan melalui gilingan atau sistem penusuk putar yang dilengkapi dengan mandrel untuk menciptakan ruang berlubang.
6. Ekstrusi:
Setelah ditusuk, tabung diekstrusi. Prosedur ini melibatkan penurunan diameter dan ketebalan dinding tabung untuk mendapatkan dimensi yang diinginkan. Ekstrusi dapat dilakukan dengan menggunakan proses ekstrusi hangat, dimana tabung dipanaskan sampai suhu berlebihan dan diperas melalui cetakan, atau metode ekstrusi dingin, yang dilakukan pada suhu kamar. Keinginan pendekatan ekstrusi bergantung pada persyaratan unik tabung U.
7. Gambar Dingin:
Setelah ekstrusi, tabung dapat menjalani metode penarikan dingin untuk meningkatkan dimensi dan sifat mekanisnya. Metode ini mencakup menarik tabung melalui serangkaian cetakan untuk mengurangi diameter dan ketebalan. Gambar dingin membantu mencapai toleransi yang tepat, penyelesaian lantai yang mudah, dan peningkatan tenaga.
8. Operasi Penyelesaian:
Setelah menggambar dingin, itu tabung U mulus baja tahan karat austenitik menjalani banyak operasi finishing. Ini terdiri dari pelurusan, pemotongan sesuai panjang yang diinginkan, deburring, dan perawatan lantai yang mencakup pengawetan atau pasivasi. Langkah-langkah penyelesaian ini memastikan tabung memenuhi akurasi dimensi, kebersihan, dan tampilan visual yang diinginkan.
9. Pengujian Non-Destruktif:
Untuk memastikan yang terbaik dari tabung U mulus baja krom austenitik, strategi pengujian yang tidak menguntungkan seperti pengujian ultrasonik atau pengujian arus eddy dilakukan secara teratur. Pemeriksaan ini menemukan adanya cacat pada lantai atau bagian dalam yang dapat membahayakan integritas tabung.
10. Pemeriksaan Akhir dan Pengemasan:
Langkah terakhir melibatkan analisis setiap tabung untuk memastikannya memenuhi standar dan spesifikasi yang ditentukan. Tabung diperiksa dengan cermat untuk mengetahui adanya cacat, keakuratan dimensi, dan permukaan akhir sebelum dikemas dengan baik untuk melindunginya selama transportasi dan penyimpanan.
Kesimpulannya, proses produksi yang terlibat dalam pembuatan tabung U mulus baja tahan karat austenitik terdiri dari pemilihan bahan baku, peleburan, pengecoran, perlakuan panas, penindikan, ekstrusi, penarikan dingin, operasi penyelesaian, uji coba non-negatif, dan inspeksi akhir. Setiap langkah sangat penting untuk memastikan tabung memiliki rumah mekanis yang diinginkan, keakuratan dimensi, dan ujung permukaan yang diperlukan untuk pengemasan yang tepat.